Teori Perdagangan Internasional dan Investasi

Perdagangan Internasional
Dagang: pertukaran sukarela barang, jasa, aset, atau uang antara satu orang atau organisasi dan lain

Perdagangan internasional: perdagangan antara penduduk dua negara

Negara klasik Berbasis Teori Perdagangan  terdiri dari :

- Merkantilisme

- Keuntungan Mutlak
- Keuntungan Komparatif

- Keunggulan komparatif dengan Uang
- Relatif Faktor Wakaf

Merkantilisme

·         Kekayaan suatu negara diukur dengan kepemilikan emas dan perak

·         Sebuah sasaran negara harus untuk memperbesar kepemilikan emas dan perak oleh :
- Mempromosikan ekspor

- Mengecilkan impor

Merkantilisme modern
*  Neomercantilists atau proteksionis :
                Amerika Federasi Buruh-Kongres Organisasi Industri

                Tekstil produsen

                Perusahaan baja
                Gula petani

                Kacang petani

 * Kekurangan Merkantilisme
                Membingungkan perolehan harta karun dengan akuisisi kekayaan

                Melemahkan negara karena merampas kemampuan individu
                Untuk perdagangan bebas
                Untuk mendapatkan manfaat dari pertukaran sukarela

                 

 * Keuntungan Mutlak

                Ekspor barang dan jasa yang negara lebih produktif dibandingkan negara lain
                Mengimpor barang dan jasa yang negara-negara lain yang lebih produktif daripada


* Keuntungan Komparatif
                Memproduksi dan mengekspor barang-barang dan jasa yang relatif lebih produktif

                Mengimpor barang dan jasa untuk negara-negara lain yang relatif lebih produktif

Perbedaan antara Keunggulan Komparatif dan Absolute :
Keunggulan komparatif menggabungkan konsep biaya kesempatan
Nilai apa yang diberikan sampai untuk mendapatkan yang baik 

* Perusahaan modern Berbasis Teori Perdagangan :
                Kesamaan Teori Negara
                Produk Life Cycle Theory
                Teori global Rivalitas Strategis
                Porter Keunggulan Kompetitif Nasional

* Pertumbuhan Perusahaan Berbasis Teori
 Tumbuh pentingnya perusahaan multinasional
 Ketidakmampuan negara berbasis teori untuk menjelaskan dan memprediksi keberadaan dan   pertumbuhan perdagangan intraindustry
 Kegagalan Leontief dan orang lain untuk memvalidasi secara empiris berdasarkan negara Heckscher-Ohlin Teori

* Perusahaan Berbasis Teori Perdagangan
Memasukkan faktor tambahan ke penjelasan arus perdagangan
Kualitas
Teknologi
Nama merek
Pelanggan berkualitas

* Produk Life Cycle Theory
Menjelaskan evolusi strategi pemasaran  :
Tahapan

Produk baru

Jatuh tempo produk

Standar produk

Teori global Rivalitas Strategis
Perusahaan berjuang untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
Keuntungan menyediakan kemampuan untuk mendominasi pasar global
Fokus: keputusan strategis perusahaan digunakan untuk bersaing di tingkat internasional

Cara Mempertahankan Keunggulan Kompetitif  :
                Memiliki hak kekayaan intelektual
                Investasi dalam penelitian dan pengembangan
                Mencapai skala ekonomi atau lingkup
                Memanfaatkan kurva pengalaman


Sukses dalam perdagangan berasal dari interaksi dari empat negara dan elemen spesifik perusahaan :
                Faktor kondisi
                Permintaan kondisi
                Terkait dan industri pendukung
                Perusahaan strategi, struktur, dan persaingan 

Teori Investasi Internasional

1.      Kepemilikan Keuntungan

Sebuah perusahaan memiliki aset berharga yang menciptakan keunggulan kompetitif di dalam negeri dapat menggunakan keuntungan itu untuk menembus pasar asing melalui FDI

2.      Internalisasi

FDI adalah lebih mungkin terjadi ketika biaya transaksi dengan perusahaan kedua tinggi

Biaya transaksi: biaya yang terkait dengan negosiasi, pemantauan, dan menegakkan kontrak

3.   Dunning Elektik Teori

FDI mencerminkan kegiatan bisnis internasional dan kegiatan bisnis internal perusahaan
3 kondisi untuk FDI :
                Kepemilikan Keuntungan
                Keuntungan Lokasi
                Internalisasi keuntungan